konsumsi bbm ninja 250 karbu vs injeksi
PerbandinganSpesifikasi & Harga Honda CBR150R dan Kawasaki Ninja 250SL 2023 di Indonesia. Apa perbedaan antara Honda CBR150R dan Kawasaki Ninja 250SL? Mana yang lebih baik? Simak bandingkan mesin, powertrain, drivetrain, gearbox, konsumsi bahan bakar, dimensi, warna, eksterior, ban, rating, review, keselamatan dan informasi lengkap Honda CBR150R vs Kawasaki Ninja 250SL.
Kaoskakingeluarin Ninja 250 mono itu untuk mencounter R25 lho, Disaat 250 sese dua silinder macem r25 sangatlah boros dalam konsumsi BBM, Ninja 250 mono menawarkan pilihan lebih hemat BBM, lebih efisien sangat bersahabat dengan kantor dengan performa 11-12. pasti mahal paling nggak harganya beda beda tipislah kaya ninja 250 karbu pas
KapasitasOli Kawasaki Ninja 250R Karbu Maupun Injeksi 2008. Spesifikasi Oli Kawasaki Ninja 250R yang disarankan Kawasaki adalah sebagai berikut: API SE, SF, SG, SH, SJ or SL. JASO MA MA1 MA2. Viskositas 10W40 *. Catatan : Partner. Jangan menambahkan bahan kimia tambahan ( additive )ke dalam Oli mesin. Oli mesin harus memenuhi persyaratan di
KomponenKarbu Mio. Konsumsi BBM Ninja 250 FI memang bikin penasaran. Konsumsi BBM Ninja 250 FIKawasaki Ninja 250 terlahir sebagai motor sport fairing dengan cita rasa sporty yang kental. Dari hasil pengujian salah satu media otomotif nasional, diketahui konsumsi BBM Ninja 250 FI berada di kisaran 25,5 Km/literAngka tersebut didapat dari Ninja
cara mengatasi hp yang terkena air baterai tanam. Rekomendasi MotorBerita Kawasaki Ninja 250 TerbaruTampang ala mogenya timeless. Harga spare partsnya dikenal mahal. Buat Anda yang ingin tampil gaya dengan motor sport fairing berpenampilan ala moge dan mesin perkasa, maka Kawasaki Ninja 250 Spesifikasi Berita FI bisa dilirik. Saat ini banderolnya Rp 66 jutaan on the road Jakarta. Jika budget terbatas, hanya Rp 25-30 jutaan maka unit bekasnya pun bisa didapat. Sebab model awal yang beredar 2012-2017 kini sudah bisa ditebus dengan harga tersebut. Tampilannya masih sangat gagah dan up to dateJadi pionir motor sport fairing 4-tak di Indonesia. Sudah ada 3 generasi yang beredar di sini. Tak bisa dipungkiri, kehadiran sosok Kawasaki Ninja 250 pada 2008 silam punya pengaruh besar di segmen sport fairing Indonesia. Pasalnya, motor tersebut menjadi pionir sport fairing 4-tak di sini. Kehadirannya mendorong pabrikan lain untuk menghadirkan produk serupa. Hingga tahun 2023 ini, sudah ada tiga generasi Kawasaki Ninja 250 yang beredar di Indonesia. Itu diluar versi pengembangannya seperti KawAda motor matic roda tiga. Ada moge 650 cc masuk daftar. Ada motor adventure 250 cc. Ora Ninja ora cinta! Itulah guyon yang sering terdengar kala menyebut motor Kawasaki Ninja. Bukan apa-apa, karena bagi banyak orang, motor ini memang masih menjadi impian. Desain full fairing yang sporty, lincah dan bertenaga jadi daya tariknya. Kini harga Kawasaki Ninja 250 ada direntang Rp 66,9 juta hingga Rp 78,9 juta on the road Jakarta. Tapi buat yang gak mau motor sport 250 cc itu tapi hanya punya budget sPaling mahal Rp 247 ribuan untuk isi penuh Shell V-Power Nitro+ di Ninja ZX-25R. Isi Pertamax Turbo cukup Rp di Ninja 250. Memiliki kompresi di atas 111 membuat duet motor Kawasaki Ninja bermesin 250 cc, yakni Ninja 250 dan Ninja ZX-25R butuh bensin dengan RON 95 ke atas. Hal ini akan mempengaruhi performanya yang makin optimal. Di mana mesin 2-silinder 250 cc dari Kawasaki Ninja 250 punya tenaga hingga 39 PS di rpm dan torsi 23,5 Nm per rpm. Sedangkan Kawasaki Ninja ZX-25Pakai gabungan berbagai teknik pengecatan agar tampil beda Bertabur branded part membuat Ninja 250 kian mewah Permainan warna pada sepeda warna menjadi satu hal penting yang perlu diperhatikan. Ini karena warna yang salah bisa membuat tampilan sepeda motor jadi kurang enak dipandang. Untuk itu pemilihan warna harus dipikirkan matang-matang. Jika ingin tampil beda, bisa coba mencari warna yang masih jarang digunakan. Ini juga yang diinginkan Bobby Franst untuk bisa memiliki warna yang gak pasaranPerbandingan Kawasaki Ninja 250Kamu Juga SukaMerek Motor Populer
Anggapan bahwa trend motor baru berkualitas bagus harus mengaplikasikan sistem injeksi rupanya tidak begitu benar. Begitu sebaliknya motor yang menggunakan karburator karbu adalah motor jadul dan lebih jelek performanya dari motor injeksi. “APA BENAR SEPERTI ITU?”. Kalo menurut Sobat Bikers, lebih suka mana motor dengan sistem injeksi apa karbu? Sebelum menjawabnya, mari kita selidiki lebih lanjut peran sistem injeksi vs karburator dalam mendukung sistem pengabutan dan suplai bbm. Sistem Injeksi Injektor Bahan Bakar, Biasanya Terletak Pada Cylinder Head Pada sistem injeksi, sensor akan memberikan informasi kondisi mesin, udara, dan seterusnya. Kemudian data-data tersebut dihitung ECU untuk menentukan seberapa besar bbm yang harus di-injeksikan ke ruang bakar. Sehingga menghasilkan pembakaran yang optimum. Ketelitian kerja ECU terhadap pembacaan informasi sensor-sensor dan ketepatan ukuran bbm yang diinjeksikan dipengaruhi oleh akurasi dari sensor-sensornya. Jika salah satu komponen tersebut terganggu, maka kinerja ECU menjadi tidak optimal. Dan hal tersebut bisa dirasakan dengan menurunnya power, peningkatan konsumsi bbm dan meningkatnya emisi gas buang. Karburator Sedangkan pada karbu, prinsip kerjanya lebih sederhana. Udara masuk ke silinder blok melalui karbu, karena adanya kevakuman dalam silinder piston pada langkah hisap/induction. Saat melewati karbu, terjadi penyempitan yang biasa disebut venturi, dimana pada venturi terdapat nosel bbm. Akibatnya kecepatan aliran udara bisa bertambah, dan tekanan udara di venturi menurun. Karena tekanannya turun, sedangkan tekanan udara di dalam karbu tetap 1 atm, maka bensin terdorong naik dari mangkuk karbu, melalui needle jet menuju venturi. Begitu bahan bakar terserap venturi, bbm langsung “disambar” oleh aliran udara yang sangat kencang, sehingga terjadilah pengabutan. Jika pada sistem FI, bbm yang disemburkan terukur berdasarkan informasi udara yang masuk. Maka pada karburator besarnya suplai bahan bakar tergantung dari kecepatan alir “massa” udara dan besarnya celah tempat keluarnya bbm. Celah-celah pada karbu umumnya ditentukan oleh pilot jet, main jet dan kombinasi antara jet needle dan needle jet. Pada karbu modern nan mutakhir saat ini, terdapat lebih banyak saluran dan mekanisme pengaturan aliran bbm. Sedangkan pengaturan besarnya udara yang masuk, baik karbu maupun fuel injection, keduanya mengandalkan throttle valve atau katup kupu-kupu. Keunggulan Injeksi dan Karburator Sistem fuel injection tampak sebagai sistem pengabutan yang canggih dan lebih superior daripada karbu. Akan tetapi jika ditinjau dari segi Reliability, maka beberapa poin akan berubah menjadi keunggulan karbu dibandingkan fi, yakni penanganan dan biaya. Kebiasaan rider di Indonesia menyikapi cuaca sebenarnya cukup unik, jika hujan kebanyakan akan lebih memilih berteduh. Ketika terjadi banjir, sistem injeksi lebih rawan rusak akibat korsleting. Padahal untuk mempelajari permasalahan sistem injeksi terbilang sulit dan kurang ekonomis dalam peralatan pendukungnya. Apalagi biaya untuk penggantian salah satu sistem siklus injeksinya. Siklus Sistem Injeksi Pada Motor Sedangkan untuk mengatasi problem sistem karbu lebih simple dan relatif mudah untuk dipelajari. Cost perawatan karbu memang lebih murah, bahkan untuk mengoperasikannya nggak butuh komponen vital lain seperti ECU, Aki maupun Sensor. Sedangkan kinerja sistem injeksi sangat dipengaruhi oleh tegangan aki dan komponen pendukung lainnya. Tegangan aki yang drop menyebabkan perangkat elektronik injeksi terganggu, apalagi aki soak, ECU pun nggak sanggup merespon. Itulah mengapa karburator masih lebih handal dibanding fuel injection. Performa Injeksi Vs Karburator Performance sistem fi jelas lebih baik untuk karbu konvensional saat kondisi normal. Akan tetapi peningkatan performa sistem suplai bahan bakar untuk saat ini, karburator lebih gampang dan cost lebih murah. Untuk kepentingan khusus yang ekstrim misalnya balap, sistem injeksi elektronik jauh lebih baik dibanding karbu. AFR untuk rentang rpm kerja, sistem injeksi mampu beradaptasi terhadap perubahan cuaca maupun kondisi mesin. Karena pada kecepatan tinggi performa pengabutan harus benar-benar bisa dikontrol untuk menunjang perolehan laptime yang optimal. Nah sekarang buat Sobat Bikers, silahkan menilai sendiri motor berjenis pembakaran apakah yang lebih sesuai untuk digunakan. Sesuaikan dengan kondisi lingkungan, keperluannya, kepraktisan dan kemudahan reparasi dan perawatan. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dilihat 1,437 Bro dan sis sekalian…sudah lazim motor baru bakal lebih fresh dan up todate dibanding gen lawas. Revisi diberbagai sektor mulai dari desain hingga teknologi membuat generasi lama terkesan underdog. Tapi jangan salah…barang lawas belum tentu inferior soal kualitas. Seperti fakta yang kita jumpai pada komparasi Ninja250R FI melawan karbu berikut ini…. First impression Ninja 250FI? Wihhh…dijamin tepuk jidat kalau sampeyan liat secara langsung. Lekuk bodynya digarap dengan teliti serta presisi berusaha menunjukkan kelasnya sebagai motor kelas premium. Mulai dari depan, samping hingga belakang nyaris tanpa cela. Pada versi anyar, sipararel engine mempunyai tabung suspensi lebih berkontur khususnya untuk pengikat cakram depan. Begitu pula fairing….tarikan-tarikan tegas membuatnya makin terlihat ganteng. Uniknya…kerudung kini makin terbuka. Bisa ditemui ventilasi udara kanan kiri serta cover crankcase yang agak maju kedepan membuat bulatan engine terlihat jelas. Yup….cooling sistem makin maksimal dibanding versi karbu. Belum lagi buntut, ban, pelk, serta knalpot….merupakan hasil karya seni brilian dari desainer Kawasaki. Sebagai informasi…kendati tanki termasuk gambot, Kawi tetap membekali material plate tulen bukan sistem kondom. Begitu pula knalpot… cover merupakan kaleng, bukan plastik ataupun ABS. Yup…tidak heran bobot sifairing lumayan nampol untuk ukuran 250cc bike. Apakah ini artinya versi anyar menang mutlak dibanding gen lawas??…. Eit, tunggu…alon-alon jangan grusa-grusu. Dilihat dari sisi mana ? dulu?. Teknologi?…jelas kalah. Tenaga? Diatas kertas sedikit unggul. Desain?…wis ora usah ditanya soal itu siapapun bakal mengiyakan. Terus….apa dong??. Material brosis. Secara kasat mata tidak kelihatan…namun jika sampeyan meraba dengan tangan…mengetuk serta memperhatikan…ternyata ada beberapa poin yang dikurangi. Seperti dituturkan bro Pilotgaruda via Youtube, ?yang paling kentara adalah pelk. Untuk karbu…Ninja masih dibekali Enkei sedang versi injeksi berganti Chemco. Begitu pula trim atau penyekat antara batas fairing dan body…kini makin tipis serta terkesan fragile. Jauh jika dibandingkan dengan Ninja lawas yang tebal dan solid. Kemudian tutup sproket depan pada crankcase engine. Pada versi injeksi, pihak Kawasaki mengganti dengan bahan semacam resin tebal. Hal ini beda dengan varian karbu yang dibekali metal kokoh. Tipisnya material juga dijumpai pada spatbor, cover chain serta beberapa area yang bisa sampeyan intip divideo terlampir….. Tentu saja gen anyar banyak kelebihannya. Diluar fitur desain dan teknologi, pada paket pembelian….Kawasaki juga memberikan kunci setelan shock untuk mengatur kekerasan suspensi. Namun fakta bahwa beberapa part terjadi penurunan kualitas menjadikan Ninja lawas tetap mempunyai value tinggi. So buat penunggang Ninin Karbu…jangan berkecil hati sebab tunggangan sampeyan ternyata tidak kalah dalam hal material. Dan tindakan Kawasaki adalah salah satu tindakan umum untuk menekan cost produksi agar konsumen mendapatkan harga yang kompetitif. Namun…jangan salah, setipis-tipisnya Ninja material pabrikan genk ijo tetap diatas rata-rata. Dipakai tahunan jarang ada getar atau goyang. Last….monggo intip video ulasan dari bro Pilotgaruda dibawah untuk menjadi acuan brosis semua sebelum memutuskan ganti dengan Ninja 250 FI. Semoga berguna…..iwb [youtube=
Ketika gw beli ini motor gw ga peduli dengan konsumsi BBMnya krn launching pertama kali di Indonesia jadi susah utk dapetin reviewnya di Internet. Beda dengan CBR 250 gw,karena udah brojol duluan di luar Indonesia jadi bisa dengan gampang cari krn pengalaman punya motor Injeksi gw yakin pasti New Ninja 250 lebih irit dari pendahulunya yang masih karbu. Setelah hampir 1 bulan naik New Ninja 250 dengan perhitungan lewat odometer trip yang ada,dimana perhitungan adalah saat pertama kali isi bensin hingga indikator bensin berkedip untuk pertama kalinya menjadi perhitungan terakhir misal isi bensin 100rb shell dapet 9sekian liter dicatat sebagai patokan awal, gw mendapatkan perhitungan rata-rata untuk konsumsi bensin New Ninja diangka 129-30lt. Meskipun dengan ukuran akhir tiap perhitungan adalah indikator bensin pertama kali berkedip,tentu sebenernya masih ada sisa bensin di tangki sekitar 2-4literan jadi sebenernya bisa lebih lagi. Tp karena gw ga tau ketika indikator bensin berkedip ada sisa berapa liter di tangki,maka indikator pertama berkedip gw jadikan indikator akhir untuk memudahkan perhitungan agar lebih akurat dari awal isi bensin. Oh ya info aja bahwa gw isi shell super dengan kondisi motor normal dan riding style yang santai walaupun klo jalanan kosong gas pol juga hehehehehe….. Untuk motor 2 silinder menurut gw konsumsi BBMnya sangat irit krn tidak beda jauh dengan CBR 250 1 silinder gw yang terdahulu. So…buat harian motor ini bisa jadi pilihan yang tepat! Lihat Semua Blogging for fun, Radio Trainer, Fulltime husband, loves motorcycle, goalkeeper, street photographer, Basketballer, MotoGP Freak and Arsenal Gooner. contact
konsumsi bbm ninja 250 karbu vs injeksi